Tips Merawat Motor Saat Musim Hujan

Tips Merawat Sepeda Motor Saat Musim Hujan

Biasanya mulai September hingga Februari, cuaca akan berganti jadi musim hujan. Rintikan air membasahi vegetasi lingkungan dan akan sedikit menganggu bagi orang-orang yang ingin beraktivitas di luar terutama yang menggunakan sepeda motor. Hujan selalu identik dengan peningkatan air yang bisa membanjiri jalan raya. Pengendara motor harus waspada dengan kondisi jalanan banjir, karena licin dan bisa merusak komponen motor.

Pada musim hujan motor perlu untuk mendapatkan perawatan ekstra, agar kondisinya tetap terjaga dan tak gampang rusak hingga harus di bawa ke bengkel terdekat. Air hujan berbeda dengan air tawar, dimana kandungan asam air hujan lebih tinggi dan bersifat destruktif ketika berinteraksi dengan komponen sepeda motor. Alhasil body motor bisa kusam dan motor bisa mogok ditengah jalan, bila kondisinya terus seperti ini.

Bagi anda pengendara motor, mungkin anda sedang mencari cara perawatan motor di musim hujan, tenang saja karena kami memberikan tips-tipsnya:

1. Rajin Membersihkan Motor

Tips perawatan motor yang utama saat musim hujan adalah rajin membersihkannya. Hal perlu dilakukan karena air hujan bisa membuat komponen-komponen motor terkena lumpur. Namun sayangnya hal ini sering disepelekan. Masih ada sebagian pemotor yang menunda-nunda dalam membersihkan motor. Padahal cara melakukannya mudah dan tidak perlu pergi ke bengkel. Kebiasaan menunda membersihkan sepeda motor sebaiknya di hentikan mulai sekarang.

Untuk membersihkan motor, kita bisa mencucinya dengan campuran air bersih dan sabun khusus motor. Tingkatkan frekuensi pembersihan ketika musim hujan berlangsung. Selain membersihkan motor dari lumpur, cara ini juga bisa membuat motor terhindar dari kandungan asam air hujan. Jika tidak dibersihkan, air hujan bisa membuat karat pada bagian motor. Terutama pada bagian body bawah.

2. Cek Kondisi Rantai

Air hujan bukan hanya bisa menyebabkan lumpur namun juga kandungan asamnya yang tinggi bersifat destruktif ketika berinteraksi dengan komponen motor. Bagian yang paling rawan rusak terkena air hujan adalah penggerak Rantai. Karena posisinya berada di bawah body motor, membuatnya rawan terkena cipratan air hujan. Jika terus berlangsung, rantai bisa kehilangan pelumasnya dan akhirnya muncul karat dan parahnya rantai bisa terputus.

Untuk merawat kondisi rantai, kita perlu melakukan cek secara rutin. Terutama setelah berkendara di jalanan basah. Rutin mandikan motor dengan sabun khusus dan bersihkan rantai dengan air bersih. Jangan lupa untuk menjemur motor pada tempat terbuka. Untuk mempertahankan kekuatan rantai, anda bisa memberikannya pelumas.

3. Periksa Kondisi dan Tekanan Angin pada ban

Ban adalah komponen penting yang perlu mendapatkan perhatian saat musim hujan. Kondisi jalan yang diguyur hujan, membuatnya pengendara perlu berhati-hati dengan kondisi basah, licin dan kotor yang bisa membuat ban rusak. Jangan pernah mencoba ngebut saat jalan dalam kondisi basah, ban bisa selip dan bisa menimbulkan kecelakaan yang tidak diinginkan. Penting juga untuk melihat kondisi grip ban, jika kondisinya masih bagus tidak Masalah, namun kondisinya sudah mulai halus tentu akan berbahaya saat digunakan saat musim hujan. Lebih baik ganti yang baru, untuk meminimalisir terjadinya selip.

Selain memantau kondisi grip ban, anda perlu melihat tekanan angin dalam ban. Pastikan dalam kondisi ideal, tidak kurang/Kelebihan tekanan. Karena kondisi jalan berlobang dan berair akan sangat berbahaya bila dilewati dengan tekanan ban tidak ideal. Ban bisa bocor sewaktu-waktu.

Jangan pernah menunda-nunda beli ban baru apabila kondisinya sudah tidak memungkinkan. Harga ban baru pun sebenarnya variatif antara 150.000 – 270.000 rupiah.

4. Cek Kondisi Busi

Busi adalah salah satu bagian tervital dari sepeda motor. Busi bahkan diibaratkan sebagai jantung-nya sepeda motor. Karena segala proses pembakaran/pengapian bahan bakar dilakukan dengan busi. Tanpa busi, jelas motor tidak akan bisa berjalan.

Pada musim penghujan ini, busi harus mendapatkan bagian ekstra karena menjadi bagian yang paling rawan terkena guyuran air hujan berasam tinggi. Bagi pengendara yang nekad melewati genangan air sebaiknya dikurangi kebiasaan tersebut, karena bisa memicu busi rusak. Alhasil motor bisa mogok ditengah jalan.

Untuk perawatan busi sebenarnya simpel, buka saja kop penutup busi dan bersihkan dengan lap, lakukan sampai kondisinya kering. Lakukan hal ini setelah berkendara dalam kondisi hujan.

Penutup

Itulah tadi kumpulan tips perawatan motor dalam kondisi hujan, untuk merawat body motor yang kusam gunakan BLACKEST yang aman buat motor dan bikin permukaan kusam jadi seperti baru!

Semoga tips di atas bisa dipraktekkan secara seksama dan bisa meminimalisir motor terjadi kerusakan. #SelamatSampaiTujuan!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja

Pendaftaran Mitra

Form Pendaftaran Mitra

Anda tertarik menjadi pengusaha dan berkontribusi  memajukan perekonomian keluarga dan Indonesia, bergabunglah bersama kami menjadi mitra REFIX INDONESIA.

Tumbuh dan berkambang bersama-sama untuk sebuah misi mulia.

REFIX INDONESIA

Contact Us

Contact Form