Berbicara soal performa motor tak lepas dari kondisi ban. Bila ban dalam kondisi bagus motor akan berakselerasi secara maksimal, bila ban mengalami masalah Misalnya kebocoran, motor tidak bisa dikemudikan. Perawatan ban motor sama penting dengan komponen-komponen lain seperti busi, rem, body dan semacamnya. Peran yang dimiliki ban motor sangatlah besar, meliputi: mobilitas, manuver, keseimbangan, kecepatan, dan penahan Beban pada motor.
Dengan perannya yang sebesar ini tentu diperlukan yang namanya perawatan secara berkala. Perawatan yang bagus bisa membuat ban tidak gampang rusak. Ban yang terjaga juga bisa mengurangi resiko kecelakaan seperti selip dan menabrak kendaraan lain.
Bagi yang masih awam soal motor mungkin perlu mencari informasi mengenai cara perawatan ban, namun tenang saja kami akan mengulasnya pada artikel berikut ini:
1. Pilih Ban Resmi dan Sesuai Kriteria Motor
Tips pertama dalam perawatan ban adalah memililh yang resmi dan sesuai kriteria motor. Perlu diketahui motor dirancang dengan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh pabrikan. Mulai dari ukuran, bentuk ban, semua sudah ditentukan agar motor dapat melaju dengan performa terbaik.
Namun masih kerap ditemui, oknum pengendara motor yang mengganti ban dengan jenis ban yang tidak sesuai spesifikasi motornya. Mereka berpikir bahwa tindakan tersebut tidak berbahaya, mereka juga tergiur dengan ban tiruan berharga murah. Perlu diketahui bahwa Menggunakan ban non resmi bisa membahayakan keselamatan pengendara.
Ingat bahwa keselamatan adalah aspek nomor 1 saat berkendara, jaminan akan hal ini akan lebih terjaga apabila anda menggunakan ban resmi pabrikan. Mekanismenya bisa bersinergi dengan motor dan secara kualitas lebih teruji. Meski secara harga lebih mahal, namun tetaplah prioritaskan membeli ban resmi.
2. Periksa Kondisi Pentil
Jangan lupa untuk memeriksa bagian pentil ban, sebab pentil dalam kondisi rusak bisa membuat tekanan angin dalam ban berkurang/bisa menjadi sebab kebocoran. Untuk cara mendeteksi kebocoran pada pentil, anda bisa menggunakan media air sabun. Jika muncul gelembung ini bisa menjadi indikasi bahwa pentil mengalami kebocoran. Kadang hal-hal seperti ini kurang diperhatikan oleh pengendara motor.
Lalu apa langkah selanjutnya bila menemukan pentil dalam kondisi bocor ? Anda bisa mengunjungi bengkel, dan meminta mengganti pentil dengan yang baru.
3. Jangan Membawa Beban Terlalu Berat
Agar ban terjaga keawetannya, langkah yang perlu dibiasakan pengendara adalah jangan membawa beban terlalu berat. Patuhi aturan yang sudah diberikan pabrikan. Jangan memaksa mengangkut barang-barang besar. Karena akan mengganggu pergerakan Motor, manuver jadi tidak stabil dan bisa mengakibatkan kecelakaan.
Beban terlalu berat juga membuat ban cepat aus, grip-nya akan halus. Pengendara akan mulai mendapat gangguan pada saat melewati jalanan licin berair. Motor yang dipaksa, bukan hanya akan rusak ban, namun juga akan terganggu suspensi dan mesinnya. Alhasil biaya servis-nya akan lebih membengkak.
4. Cek Tekanan Ban dalam Kondisi Ideal
Tips selanjutnya dalam merawat ban motor adalah cek tekanan dalam kondisi ideal. Ini harus sering dilakukan karena mempengaruhi usia ban itu sendiri. Anda perlu Mengisi ban dengan tekanan yang diinstruksikan oleh pabrikan. Jangan terlalu kurang karena bisa membuat ban cepat aus dan pecah-pecah. Ketika dikendarai pun getarannya akan lebih terasa. Jangan juga terlalu banyak, karena ban bisa meledak, dan mengurangi kenyamanan pengendara. Meski sepele, bila tips ini dibiasakan ban akan lebih awet masa pakainya.
5. Rajin Bersihkan Ban
Setelah selesai berkendara alangkah baiknya ban langsung dibersihkan. Apalagi ketika ban terguyur air hujan, segera basuh dengan air bersih dan sabun motor. Pembersihan bisa dilakukan 2 kali seminggu, untuk hasil maksimal. Ban yang sering dibersihkan memilliki tampilan enak dipandang, grupnya tidak gampang halus, manuver lebih stabil dan yang pasti tahan lama.
6. Jangan Mengerem Mendadak
Ketika berkendara, aturlah kecepatan jangan melebihi batas aman. Ketika mengerem jangan melakukannya secara mendadak. Gerakan yang tiba-tiba bisa membuat bisa mempercepat proses aus pada ban. Lama kelamaan ban akan kehilangan grip dan mengakibatkan motor lebih gampang terjatuh.
Penutup
Ban adalah salah satu komponen paling penting pada motor, maka dari itu kita perlu menjaganya secara maksimal dengan menerapkan tips-tips yang sudah diberikan di atas agar keselamatan terjaga. #SelamatSampaiTujuan